PENGARUH WADAH, SUHU DAN WAKTU SIMPAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)

  • Nurul Husniyati Listyana Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
  • Rahma Widyastuti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu
  • Widyantoro Widyantoro Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu
Keywords: meniran, wadah simpan, suhu simpan, waktu simpan, perkecambahan

Abstract

ABSTRACT

Meniran (Phyllanthus niruri L.) is a wild plant that used extensively as a raw material for traditional medicine but has not been cultivated yet. Meniran cultivation requires the availability of quality seeds and seedlings to produce the high productivity. The ability of seeds to germinate (seed viability) after the storage period is influenced by several factors both internal and external, including seed water content, genetic traits, initial viability and packaging material, storage temperature and humidity, microorganisms, and human factors.. The study aims to determine the effect of storage containers, storage temperature and time of storage on the power of meniran seed germination. The study was conducted in March-April 2018 at the B2P2TO2T Seed Laboratory. The research design was Factorial Completely Randomized Design with 3 factors and 3 replications. The first factor was a storage container consisting of plastic, paper envelopes and aluminum foil. Second factor was a storage temperature consisting of 0 ° C, -20 ° C and -50 ° C.  The third factor was storage time which consists of 2 weeks, 4 weeks, 6 weeks, 8 weeks and 10 weeks. The results showed that the storage container and storage time had a significantly different effect on meniran seed germination. The storage time does not have a significant effect on germination. Together, the storage container, storage temperature and storage time do not have a significant effect on meniran seed germination. The interaction between the storage temperature and the storage time and the interaction between the storage container and the storage time give significantly different effects on germination.

ABSTRAK

Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman liar yang simplisianya banyak dibutuhkan sebagai bahan baku obat tradisional namun belum dibudidayakan. Budidaya tanaman meniran memerlukan ketersediaan benih dan bibit yang bermutu untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Kemampuan benih untuk berkecambah (viabilitas benih) setelah masa penyimpanan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal, meliputi kadar air benih, sifat genetik, viabilitas awal serta bahan pengemas, suhu dan kelembaban ruang simpan, mikroorganisme, serta faktor manusia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh wadah simpan, suhu simpan dan waktu simpan terhadap daya perkecambahan benih meniran. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di Laboratorium Benih B2P2TO2T. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 faktor dan 3 ulangan. Faktor 1 yaitu wadah penyimpanan yang terdiri dari plastik, kertas amplop dan aluminium foil. Faktor 2 yaitu suhu simpan yang terdiri dari 0°C, -20°C dan -50°C. Faktor 3 yaitu waktu penyimpanan yang terdiri dari 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, 8 minggu dan 10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan wadah simpan dan waktu simpan memberikan pengaruh yang berbeda signifikan terhadap perkecambahan benih meniran.  Suhu simpan tidak memberikan pengaruh yang berbeda signifikan terhadap perkecambahan. Secara bersama-sama wadah simpan, suhu simpan dan waktu simpan tidak memberikan pengaruh yang berbeda signifikan terhadap perkecambahan benih meniran. Interaksi antara suhu simpan dan waktu simpan serta interaksi antara wadah simpan dan waktu simpan memberikan pengaruh yang berbeda signifikan terhadap perkecambahan.

 

Published
2019-12-13